CEO Termuda

Muda, berprestasi, percaya diri, ambisius, serta menyukai tantangan. Itulah sedikit gambaran Suhas Gopinath. CEO Globlal Inc in tidak segan-segan membeberkan sejuta impiannya di masa depan serta sangat percaya diri bisa meraihnya. “Saat melihat remaja lain bermain di mal atau berpacaran, saya tidak merasa iri karena saya harus bekerja keras untuk membangun mimpi memiliki perusahaan seperti Microsoft,” katanya tanpa ragu.

Sifat pemalu memang bukan bagian dari Gopinath. Dia bahkan selalu percaya diri saat harus menjadi pembicara seminar dan disandingkan dengan pengusaha atau pembicara lain yang usianya dua kali lebih tua. Di sebuah seminar di Islamabad beberapa tahun lalu, Gopinath tampil sebagai pembicara di depan sekitar 1.000 mahasiswa bersama puluhan ahli yang berusia 40-45 tahun. Tetap saja dia percaya diri, padahal kala itu usianya masih belasan. “Sebagai pengusaha muda, Anda harus terbiasa bekerja ekstrakeras untuk menghadapi rintangan yang lebih berat. Anda harus percaya diri,” tuturnya.

Usianya yang masih ‘hijau’ memang membuat Gopinath kadang tidak leluasa berkreasi dalam usahanya. Saat memulai bisnis pada usia 14 tahun, dia terpaksa mendaftarkan perusahaannya di Amerika Serikat, bukan di India. Lantaran undang-undangn India memang tidak memperkenankan seorang yang masih berusia belasan memiliki usaha sendiri. Usia muda juga sering membuatnya kehilangan proyek, tapi bukan Gopinath kalau menyerah begitu saja.

Gopinath lahir di Bengaluru, Karnataka, India, 4 Nopember 1986, dari ayah seorang ilmuwan. Sejak kecil dia sebenarnya bertekad menjadi seorang pemelihara satwa liar. Namun sebuah sore di sebuah kedai kopi mengubah penganut vegetarian ini. “Saya tidak memiliki pengetahuan luas soal internet. Tetapi saat browsing di sebuah kedai kopi dan menemukan situs tentang pembuatan website, saya langsung memutuskan untuk membuat www.coolhindustan.com,” paparnya.

Situs coolhindustan.com merupakan portal berita yang memberi perkembangan info terbaru, laporan cuaca, voicemail, dan layanan lain bagi warga India yang berada di luar negeri. Hanya butuh waktu seminggu bagi coolhindustan.com untuk menarik minat pengguna internet dan sponsor. Tujuh hari setelah diluncurkan, Network Solutions Inc (perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat) bahkan mengundangnya ke kantor pusat Network Solutions. Yang mengejutkan, perusahaan tersebut meminta agar Gopinath mengurus situs web mereka. “Saat itu saya menolak karena tidak tertarik untuk melayani perusahaan Amerika,” paparnya.

Gopinath kemudian membangun Global Inc di San Jose, California, pada 2000. Perusahaan teknologi informasi ini melayani software solutions, mobile, dan e-comerce. Semula dia hanya mempekerjakan enam orang karyawan dengan bayaran 15 rupee per jam atau Rp 15.000. Namun kini dia memiliki 600 karyawan yang kesemuanya berusia muda. Rentang usia mereka berkisar antara 17-22 tahun. “Saya ingin membangun platform bagi generasi muda agar mereka bisa mengembangkan bakat serta membantu mereka agar lebih memahami bagaimana mengeksplorasi dan memanfaat teknologi,” ungkapnya.

Gopinath juga aktif di berbagai kegiatan social. Pengusaha yang mengidolakan Bill Gates ini merupakan relawan PetA (organisasi penyayang binatang). “Saya ingin menjadi orang yang selalu bersahaja seperti Bill Gates. Saya mungkin tidak bisa sehebat dia sekarang, tapi saya bisa seberhaja dia,” tuturnya.

Salah satu bukti kebersahajaan Gopinath dapat dilihat pada kesehariannya. Kendati sudah memiliki uang berlimpah, dia tetap ke kantor berjalan kaki. Tidak seperti anak muda yang gemar pamer merek mahal, Gopinath justru sangat sederhana. Baju yang dia kenakan bukanlah hasil karya perancang terkenal, bahkan ponselnya pun bukan produk keluaran terbaru.

Pemilik alis tebal ini juga memilih tetap tinggal bersama orang tuanya, kendati bisa membeli rumah dengan harga jutaan dolar. Tidak seperti anak muda lain yang menghabiskan waktunya dengan bersenang-senang, Gopinath memilih untuk bekerja keras dari jam delapan pagi hingga jam empat sore. “Hidup bersama keluarga merupakan penyeimbang. Saya hanya ingin membangun perusahaan kecil ini untuk menjadi perusahaan raksaa,” ucap mahasiswa teknik Universitas Bangalore tersebut.

Atas prestasinya yang luar biasa, Gopinath sudah sering diberi penghargaan sebagai pengusaha termuda oleh berbagai instansi seperi European Parliament, World Economic Forum, hingga Rajyotsava Award. Satu hal negative yang tidak disukai Gopinath dari statusnya sebagai pengusaha muda sukses adalah label superstar yang kini menempel padanya. “Saya tidak senang bila dipanggil sir atau dimintai foto bareng dan tanda tangan. Saya tidak ingin menjadi superstar, tapi pengusaha.”

Sumber: Seputar Indonesia (30 Desember 2009)

1 Comments Add yours

  1. feto berkata:

    pertamaxx gan…keren juga nih artikelnya…klo bisa posting tentang CEO Termuda dari Indonesia or Asia Tenggara donk…salam kenal…^_^

Tuliskan komentar sobat Emha